Go to Temanggung

Dalam rangka untuk menumbuhkan rasa kepedulian dan untuk membiasakan diri untuk tidak hidup enak maka SMA ananda bekasi mengadakan acara live in yaitu pergi ke Dusun piyudan Desa Padureso Temanggung Yogyakarta.Live in ini sudah diadakan selama 5 tahun terakhir dan 4 kali ke Temanggung.Perjalanan selama 6 hari dari tanggal 19 oktober 2015 sampai 24 oktober 2015.Live in ini diikuti oleh seluruh siswa kelas XI baik IPA maupun IPS.pada tahun ini terdapat kurang lebih 118 siswa yang mengikuti kegiatan live in ini

Saya akan menceritakan pengalaman saya selama live in disana. Pertama saat sebelum berangkat saya memilih teman untuk rumah yang akan saya tempati disana. Saya memilih bersama Stevanus dan Fernando lalu setelah memilih dan data dikirimkan ke dusun disana kami bertiga membaca hasilnya dan menempati rumah pak Siswo. Lalu pada tanggal 16 Oktober kami Briefing dan melihat melihat susunan acara yang akan dilaksanakan disana. Lalu pada tanggal 19 oktober 2015 kamipun pergi ke Temanggung .Sebelum ke Temanggung kami pergi dahulu untuk makan malam di Pringsewu Cipali dan lalu kami melanjutkan perjalanan ke Paradise Gampung di Yogyakarta untuk mandi dan makan pagi disana. 

Lalu  kami dan anak kelas XI lainnya mampir di Universitas Gadjah Mada dan kami yang memilih jurusan IPA masuk ke Fakultas kedokteran dan yang memilih jurusan IPS masuk ke Fakultas Ekonomi.Di Universitas Gadjah Mada karena kami masuk ke Fakultas Kedokteran karena kami bertiga adalah jurusan IPA. Disana kami diajarkan tentang  Fakultas Kedokteran.Ternyata saya baru tahu bahwa Fakultas Kedokteran dan Fakultas kedokteran gigi berbeda..Dan di Fakultas kedokteran dibagi menjadi 3 jurusan jika S1 yaitu :Kedokteran,Perawat,Ahli gizi.Dan biasanya kalau cepat bisa sampai 3,5 tahun dan harus kerja dahulu di seluruh Indonesia selama 1 tahun. Lalu kamipun diajarkan tentang Anatomi (bagian bagian tubuh) yang sangat sulit . Bayangkan jika harus menghafal tulang dari atas sampai bawah dalam waktu 6 minggu lalu ujian.Lalu kamipun masuk ke Skil lab untuk mengetahui penanganan pertama saat ada seseorang yang akan melahirkan.Lalu kamipun keluar dari UGM dan pergi ke pantai Parang Tritis.

Di pantai saya berfoto-foto dan bermain atv setelah selesai bermain atv dan berfoto foto saya makan mie dengan minum es kelapa yang sangat segar bersama teman teman .Lalu kamipun melanjutkan perjalanan ke Temanggung .Lalu sebelom sampai di temanggung kami dapat membeli oleh oleh berupa baju yang murah.Lalu kamipun ke Temanggung dan sampai disana sudah malam sekitar pukul 9. Lalu kamipun mendengarkan pembuka dari sambutan dari kepala desa dan sambutan dari guru guru dari SMA ananda lalu kamipun dibagi bagi orang tua asuh. Saya dengan Fernando dan Stevanus yang sudah mendapatkan orang tua asuh pak Siswo langsung menuju ke rumahnya. Setelah sampai disana kamipun disediakan mie instant dengan telor yang sangat nikmat. Lalu saat malam kamipun mengobrol dengan pak Siswo.

Akhirnya kami dapat menyimpulkan bahwa pak Siswo memiliki 2 anak dan dirumah bareng dengan istri dan cucunya. Cucunya adalah anak dari anaknya pak Siswo yang kedua yang sekarang bekerja di Padang.Dan anak yang pertama sedang bekerja di Jakarta.

Dan yang lebih mengagetkan lagi ternyata pak Siswo adalah kakaknya dari Pak Jumari yang merupakan guru saya pas di SD.Lalu kamipun tidur setelah cape berada di bus selama kurang lebih 1 bulan.

Besoknya saya bangun tidur pukul 5 an dan dengan masih ngantuk sayapun membangunkan teman teman saya dan kamipun keluar dari kamar diluar kami sudah dibuatkan kopi. Wahhh!!!! Enak sekali. lalu kamipun berjalan jalan ke SDN padureso dan melihat kolam yang kata orang orang disana keramat lalu kamipun pergi ke puskesmas.

Setelah kami pulang kamipun pergi ke sawah milik pak Siswo dan ingin menanam bibit cabai .Ternyata letak pak Siswo sangatt jauuuuuhhhh sekali . Dan anehnya pak Siswo kuat sekali dia membawa bibit cabai seberat 10 kilo ditambah menggendong anak dan tanjakan. Sebagai perbandingan saya yang membawa setengah dari bibit cabai saja sudah keberatan. Gimana coba kalo misalnya seperti bapak Siswo.....

Lalu disana kami menanam bibit cabai dan berfoto foto setelah kurang lebih 2 jam kamipun kembali kerumah pak Siswo.Dan ikut memecahkan batu dirumah sebelah.Ternyata untuk memecahkan batu ada triknya tidak harus memukul batu sekencang kencangnya.Lalu kamipun melakukan kegiatan seperti biasa.Mengobrol mencuci mandi dan lainnya .

Lalu besoknya kami ngikut ibu ke pasar.Kami ke pasar naek angkot .Disana kami membeli makanan dan harga disana sangat murah kamipun membeli ikan tongkol , gula, ikan lele, keripik singkong ,kangkung dan selama perjalanan membeli barang barang itu kami bertemu beberapa teman yang sama dari Ananda yang berjalan kaki untuk pergi ke pasar.Lalu kamipun pulang ke rumah dan melakukan aktivitas seperti biasa.

Di siang hari kamipun mengikuti baksos tapi sayangnya telat tuh ke baksos jadi abis deh bajunya karena ibunya telat dateng.Tapi setelah itu p-as ada bagi baju gratis seragam tepatnya si ibu bisa dapet baju cukup banyak

Di sore hari kami dan pak Siswo pergi ke bukit sekar yang letaknya tak terlalu jauh dari rumah . Buset dah jalanannya ancur banget . Terjal banget sampai kamipun susah payah untuk naik keatas sana .Tapi pak Siswo naik dengan sangat mudah .Diperjalanan kami melihat ayam putih dan anak burung.Lalu kamipun sampai diatas yang tadinya pengen berdoa tapi gagal karena lupa bawa dupa ... Apes deh udah susah susah naek malah batal. Lalu kamipun turun pas mau nyampe saya malah kepleset jadi hampir jatoh untungnya ada pohon. Lalu kamipun pulang kerumah.Dan lalu setelah beristirahat sejenak  kami pergi ke hutan hutan untuk mencari arca sapi yang konon katanya untuk perkawinan agar langgeng selama perjalanan pun jalanannya tidak terlalu bagus tetapi tidak terjal kaya di bukit sekar.Tapi disini banyak pohon pohon yang menghalangi jalan dan banyak binatang kecil di rambut berwana putih dan ada binatang tungleret yang bunyinya kencang sekali seperti jangkrik tapi lebih kencang konon katanya semakin kecang bunyinya semakin angker tempatnya .Lalu kamipun pulang lewat rumah warga dan melihat ada bebek dan ayam.Setelah makan malam dan mandi sayapun tidur.

Di hari ketiga pagi pagi ada bakti sosial yang gajelas.Lalu siang siang ada jalan jalan dari sekolah ke jumprit , candi riangan , candi apa gitu gua lupa .Lalu kita pulang kerumah dan sampe rumah kamipun bertiga pergi ke bukit salam buat doa lagi soalnya kemaren gagal gara - gara gak bawa dupa. Bukit salam itu isinnya makam para kyai letak bukit salam sih gak jauh dari rumah lalu setelah berdoa kamipun melanjutkan jalan ke kali yang katanya keramat disitu ada arca ganesha dan ada kali yang ngga pernah abis airnya walaupun dipakai terus. Tahun kemaren katanya ada yang kerasukan disitu gara - gara kencing di kali itu. Lalu kamipun balik ke rumah dan melakukan aktivitas kaya biasa.

Di hari terakhir / ke 4 itu pagi pagi saya ke pasar bareng fernando , mita , winnie , christella, mauren DSL (Dan saya lupa) . Di pasar situ kamipun cetak foto sebagai kenang kenangan untuk pak siswo .Lalu setelah pulang kami siap siap dan saat jam 2 an kamipun pergi ke panggung untuk melihat beberapa acara dan pada puncaknya ada kuda lumping.Pertama tama sih biasa aja tapi lama lama jadi menyeramkan soalnya banyak yang kerasukan.Lalu setelah itu kami dikasih waktu buat maaf maafan sama orang tua asuh. Disitu kami merasa cukup sedih karena berpisah dengan orang tua asuh.Dan sayapun dikasih beberapa binkisan . Sebelom pulang saya kerumah bapak asuh kokonya fernando dan disitu saya dikasih cabe 1 kantong . Lalu kamipun foto foto dan pamit dan kami pun menuju ke bus dengan salam salaman dahulu ke semua orang di dusun piyudan  dengan perasaan sedih sayapun naik ke bus dan kembali ke bekasi. Jam 9 an kami mampir ke rumah makan dan makan sebentar dan jam 10 kami pulang ke bekasi dan saat jam 6 pagi kami sampai di bekasi.